Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gon...
Silahkan
hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya
jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing. (Imam Syafi’i).
Dalam
hidup bersama sebagai makhluk sosial disamping sudah kodrat alamnya bahwa kita
saling membutuhkan untuk hidup, tapi sekaligus juga akan timbul berbagai
masalah sosial di dalam interaksinya.
Dalam
lingkup kecil orang per orang atau bertetangga dan berkomunitas misalnya, akan
selalu ada saja orang yang iri, dengki bahkan sampai tega menghina dan mencaci
maki baik secara perkataan ataupun menghina dengan perbuatan. Hal ini adalah
suatu yang lumrah terjadi di dalam hidup manusia. Jangan hiraukan, tetapi lebih
introspeksi diri pada diri kita. Apakah memang diri kit layak untuk di hina..?
Lalu perbaiki diri dengan semangat lebih baik. Terimalah dengan kesabaran,
karena yakinlah bahwa perbuatan menghina atau mencaci maki orang itu adalah
menggambarkan dirinya sendiri yang sebenarnya. Tak perlu membalas dengan cacian
pula. Kita fokus saja ke terus berbuat baik dan memperbaiki diri sendiri, dan
kita doakan agar hidupnya mendapatkan kebahagiaan dan lebih baik.
Coba
buka Qur’annya Surat Al Hujarat : 11
Semoga
kita perlahan bisa mengamalkannya, agar kita bisa semakin lebih baik..
Aamiin
Aamiin Aamiin Ya Robbal’alamin.