Allah Ta’ala mewajibkan berpuasa kepada kaum Muslimin. Berarti jika tidak mengerjakannya atau melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ad...
Allah Ta’ala
mewajibkan berpuasa kepada kaum Muslimin. Berarti jika tidak mengerjakannya
atau melaksanakan puasa di bulan Ramadhan adalah berdosa. Selain itu,
mengerjakan ibadah puasa bisa menghindarkan diri dari perbuatan maksiat serta
dosa besar. Maka hukumnya wajib bagi yang telah baligh untuk melaksanakan
perintah tersebut untuk mendapatkan ridha Allah Swt. Berikut ini adalah 9
keistimewaan bulan ramadhan penuh berkah:
1.
Kesempatan Emas Untuk Intropeksi Diri
Intropeksi diri berarti meng evaluasi dirinya sendiri tentang perbuatan yang telah dilakukan agar jiwa menjadi tenang, dan memastikan secara gamblang apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya sesuai dengan perintah-perintah Allah Ta’ala. Nabi SAW telah bersabda, “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab…..” (HR. Tirmidzi).
Intropeksi diri berarti meng evaluasi dirinya sendiri tentang perbuatan yang telah dilakukan agar jiwa menjadi tenang, dan memastikan secara gamblang apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya sesuai dengan perintah-perintah Allah Ta’ala. Nabi SAW telah bersabda, “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab…..” (HR. Tirmidzi).
Demikianlah
yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup malam
harinya kecuali telah melakukan muhasabah (intropeksi diri). “Hamba tidak
menjadi bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi
rekannya” (HR. Tirmidzi).
2. Doa
Dikabulkan di Bulan Ramadhan
Diantara keistimewaan bulan Ramadhan adalah doa-doa cepat dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Taala. Diriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:”…Dan untuk setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan) doa yang mustajab (HR. Bazar). Rasulullah juga bersabda:”Tiga orang yang tidak tertolak doanya, orang yang berpuasa hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi”. (HR. Tirmidzi).
Diantara keistimewaan bulan Ramadhan adalah doa-doa cepat dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Taala. Diriwatkan dari Abu Umamah Ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:”…Dan untuk setiap muslim di setiap hari dan petang (dalam bulan Ramadhan) doa yang mustajab (HR. Bazar). Rasulullah juga bersabda:”Tiga orang yang tidak tertolak doanya, orang yang berpuasa hingga berbuka, imam adil, dan doa orang yang terdhalimi”. (HR. Tirmidzi).
3. Lailatul
Qadar di Bulan Suci Ramadhan
Lailatul Qadr (malam kemuliaan) adalah suatu malam yang ada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yang mana malam tersebut memiliki banyak sekali barakah dan kemuliaan, bahkan satu malam tersebut lebih baik dari 1000 bulan. Tentu sebagau umat Islam tidak akan melewatkan keistimewaan bulan suci Ramadhan yang satu ini.
Lailatul Qadr (malam kemuliaan) adalah suatu malam yang ada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, yang mana malam tersebut memiliki banyak sekali barakah dan kemuliaan, bahkan satu malam tersebut lebih baik dari 1000 bulan. Tentu sebagau umat Islam tidak akan melewatkan keistimewaan bulan suci Ramadhan yang satu ini.
Firman Allah
Ta’ala di Al-Quran, “Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu
Apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit
fajar “ (Al Qadr: 1-5 ).
4. Syetan
Dibelenggu
Syetan yang biasa menggoda (menyesatkan) manusia, menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan, atau memalingkan manusia dari amal shalih, hal ini merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadhan. Tercegahnya anak Adam di bulan yang penuh berkah ini- dari melakukan berbagai hal yang keji merupakan rahmat untuk kaum muslimin, sehingga mereka pun memiliki kesempatan untuk mengerjakan berbagai amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka. Rasulullah Saw. Bersabda: “Jika Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga dan ditutuplah pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (HR. Bukhari).
Syetan yang biasa menggoda (menyesatkan) manusia, menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan, atau memalingkan manusia dari amal shalih, hal ini merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadhan. Tercegahnya anak Adam di bulan yang penuh berkah ini- dari melakukan berbagai hal yang keji merupakan rahmat untuk kaum muslimin, sehingga mereka pun memiliki kesempatan untuk mengerjakan berbagai amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka. Rasulullah Saw. Bersabda: “Jika Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga dan ditutuplah pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (HR. Bukhari).
5. Mudah
Untuk Bertakwa Di Bulan Suci Ramadhan
Melakukan ibadah puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat dan nafsu birahi. Sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai. Sesuai dengan firman Allah Swt, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183).
Melakukan ibadah puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat dan nafsu birahi. Sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai. Sesuai dengan firman Allah Swt, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183).
6. Bulan
Ramadhan Full Keistimewaan
Keistimewaan bulan Ramadhan sungguh luar biasa. Rasulullah Saw. bersabda: “…Ramadhan adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, serta paripurnanya adalah pembebasan dari neraka…” (HR. Ibnu Huzaimah)
Keistimewaan bulan Ramadhan sungguh luar biasa. Rasulullah Saw. bersabda: “…Ramadhan adalah bulan yang permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, serta paripurnanya adalah pembebasan dari neraka…” (HR. Ibnu Huzaimah)
7. Allah
Ta’ala Mengampuni Dosa-Dosa
Diantara keistimewaan bulan Ramadhan adalah Allah Ta’ala melimpahkan ampunan kepada orang-orang yang melaksanakan kewajiban puasa atas dasar keimanan yang jujur dan mengharapkan pahala di sisi Allah ta’ala berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan atas dasar keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala maka dia akan diampuni dari dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaihi).
Diantara keistimewaan bulan Ramadhan adalah Allah Ta’ala melimpahkan ampunan kepada orang-orang yang melaksanakan kewajiban puasa atas dasar keimanan yang jujur dan mengharapkan pahala di sisi Allah ta’ala berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan atas dasar keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala maka dia akan diampuni dari dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaihi).
8. Ramadhan
Bulan Diturunkannya Al-Quran
Tanggal 17 Ramadhan diturunkannya kitab suci Al-Quran sebagai pedoman dan menjadi petunjuk bagi pemeluk agama Islam. Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (Al-Baqarah: 185)
Tanggal 17 Ramadhan diturunkannya kitab suci Al-Quran sebagai pedoman dan menjadi petunjuk bagi pemeluk agama Islam. Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (Al-Baqarah: 185)
9. Bau Mulut
Lebih Wangi
Termasuk keistimewaan bulan Ramadhan penuh berkah diantaranya bau mulut orang berpuasa lebih harum dari misk di hadapan Allah Swt. Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:”…Yang kedua, sesungguhnya bau mulut mereka ketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada bau misk…” (HR. Baihaqi).
Termasuk keistimewaan bulan Ramadhan penuh berkah diantaranya bau mulut orang berpuasa lebih harum dari misk di hadapan Allah Swt. Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:”…Yang kedua, sesungguhnya bau mulut mereka ketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada bau misk…” (HR. Baihaqi).
Untuk
melengkapi artikel tentang 9 keistimewaan bulan ramadhan penuh berkah, sungguh
mengherankan jika ada sebagian kaum muslimin yang justru merasa berat dengan
hadirnya Ramadhan, merasa bahwa Ramadhan mengekang segala kebebasan dan
kemerdekaannya. Atau ada pula yang merasa biasa-biasa saja, merasa bahwa
Ramadhan hanyalah rutinitas belaka, yang datang silih berganti sebagaimana
bulan-bulan lainnya. Sikap seperti itu bukanlah cerminan keimanan. Dan tentu
saja kita berlindung dari sikap yang demikian.