Puisi JOMBLO sampai RABI

Wahai diriku
Bagaimana mungkin kau berjuang mati-matian untuk cintamu padanya yg belum tentu jodoh?
Sedangkan cintamu pada Tuhan yang mengasihimu tak kau perjuangkan?
Bagaimana mungkin kau begitu tenggelam dalam kesedihan karena cintamu disakiti?
Sedangkan dosa-dosa yg melekat pada diri sebab lalai tak kau gelisahi?
Bagaimana mungkin kau cemburu pada sesama makhluk bumi?
Sedangkan Tuhan yang penuh kasih pada setiap makhluk tak kau cemburui?
Bagaimana mungkin kau berjuang mati-matian untuk cintamu padanya yg belum tentu jodoh?
Sedangkan cintamu pada Tuhan yang mengasihimu tak kau perjuangkan?
Bagaimana mungkin kau begitu tenggelam dalam kesedihan karena cintamu disakiti?
Sedangkan dosa-dosa yg melekat pada diri sebab lalai tak kau gelisahi?
Bagaimana mungkin kau cemburu pada sesama makhluk bumi?
Sedangkan Tuhan yang penuh kasih pada setiap makhluk tak kau cemburui?
Wahai diriku.. pejamlah mata! Aku ingin turut dalam tenangmu
Membasuh segala luka
Jadikan cinta itu suci.
Sesuci air wudlumu yang kau basuh untuk menyembah pada Tuhanmu.
Seharusnya rasa itu kau jaga, bukan diumbar umbar pada yang belum sah.
Jadikan Cinta itu tulus. Semestinya perasaan itu kau pendam, agar bukan padamu murka-Nya merajam, sebab nafsu yg lancang menikam.
Wahai diriku
Jagalah hati, hingga kelak Tuhan meridloi.
Membasuh segala luka
Jadikan cinta itu suci.
Sesuci air wudlumu yang kau basuh untuk menyembah pada Tuhanmu.
Seharusnya rasa itu kau jaga, bukan diumbar umbar pada yang belum sah.
Jadikan Cinta itu tulus. Semestinya perasaan itu kau pendam, agar bukan padamu murka-Nya merajam, sebab nafsu yg lancang menikam.
Wahai diriku
Jagalah hati, hingga kelak Tuhan meridloi.
-JOMBLO sampai RABI-
Puisi Karya: Ulvi Maslahatul Ummah
Fb: ulvi maslahatul ummah
Ig: luvhyaameera
Fb: ulvi maslahatul ummah
Ig: luvhyaameera