Sahabat memang dari segi bahasa adlh teman. Tetapi bukan semua teman dinamai sahabat .sahabat adalah kamu dlm sosok yg lain, yg lain itu kamu walaupun sosoknya bebeda.

Sahabat memang dari segi bahasa adlh teman. Tetapi bukan
semua teman dinamai sahabat .sahabat adalah kamu dlm sosok yg lain, yg lain itu kamu walaupun sosoknya bebeda. Itu sebabnya orang berkata “jika kamu ingin
mengenal orang, kamu tdk perlu bertanya siapa dia, bertanyalah siapa sahabtnya.
Saudara kita membutuhkan sahabat bkn saja di ukur ketulusanya , kejujuranya, pada
saat kesusahan, sekali lagi kita memerlukan sahabat tdk hanya d waktu susah, tp
jg pd kegembiraan, karena tidak ada gunanya kegembiraan jika hanya sendiri yg
mnikmatinya. Semakin banyak yg terlibat kegembiraan dan semakin besar rasa
kegembiraannya, dan semakin banyak yg trlibat kesedihan semakin kecil kesedihan
itu di pikul. Kita adalah mahluk social , yg mmbutuhkan sahabat, sekian banyak
tuntunan dlm konteks persahabatan yg di berikaan kpd agama/budaya kita.
Misalnya kamu ingin mencari sahabat, jgn lah mncari sahabat
yg bagaikan seperti tukang las, jika terbakar oleh apinya paling tdk kamu mendapat aroma yg tdk sedap, carilah sahabat yg bagaikan penjual parfum, kalau
anda tdk mndapat parfumnya paling tdk anda mndapatkan aroma harumnya. orang berkata tdk sempit lubang jarum bagi 2 orang yg bersahabat, dan tdk luas
dunia ini bagi 2 orang yg berseteru .
karena itu pesan mereka kalau kamu di ajak utk berpergian, tanyalah lebih
dahulu siapa yg beserta anda nanti, setelah itu baru bertanya kemana mau pergi
karana jika kamu enggan pergi tetapi yg bersama kamu adlh sahabat kamu, kamu akan pergi.
Ada tanda’’ bagi seorang sahabat yg pertama sahabat
adalah yg basa basinya sedikit kpd kamu orang yg menyampaikan kpd anda
kelemahan kamu, orang yg meluruskan kekeliruan kamu, itu tanda pertama orang
yg wajar utk d angkat sbg sahabat, yg kedua adlh yg bergembira pd saat kamu gembira, bersedih pd saat kamusedih, bukankah sahabat sosok yg lain padahal
sosok itu adlh kamu sndiri, yg ketiga adlh yg tdk meremehkan hak kamu, jgn
mnganggap karna dia sahabat maka dpt meremehkan haknya.
Kalau 3 sifat ini telah terpenuhi oleh seseorang maka dialah
yg wajar mnjadi sahabat kamu.
Adapun yg di sariatkan dari HR.abu Ya’laa, Sahabat terbaik
adlh yg pertama seseorang yg dgn melihatnya mengingatkan kita kpd Alloh, yg
kedua seseorang yg perkataanya bertambah amal kebaikan kita, dan yg ketiga
seseorang yg dgn amal-nya mengingatkan kita kpd akhirat
Ada peringatan agama bahwa kelak dihari kemudian semua
peersahabatan putus kecuali yg di jalin oleh ketaqwaan. ‘sahabat kental di
kemudian hari nanti akan mnjadi musuh’’ saling memusuhi , kecuali yg bertaqwa’’
sekian banyak nanti di hari kemudian yg akan berucap’’aduhai seandainya dulu
aku mengangkat si A mnjadi sahabatku tidak menganngakt si B mennjadi sahabatku”.
Maka itu marilah hidup bersabat dgn ketaqwaan kita,
agar kita selalu bersama di dunia dan di akhirat nanti.
Beristiqomahlah dlm Berbuat baik untuk orang terdekat kita, ya walaupun kadang kita disakiti, tp janganlah di balas.Karna stelah kita pergi dan tiada, kita akan memberikan kenangan yg baik utk mereka.
Maka dari itu jangan sampai kehilangan seorang sahabat, karna kedatangan orang baru (pacar) yg tak bertanggung jawab.
kalau kita bandingkan dengan seorang pacar sangatlah jauh, bukan malah meningkatkan ketaqwaan tapi malah meningkatkan kemaksiatan.
okelah kadang orang pacaran itu beralasan, "karna pacarku aku jadi semangat ibadahnya, ngajinya ya sholatnya'' hemm.... pacarmu tuhan kah ? Ingatlah, Allah sudah memerintahkan semua itu, dan dari keluarga dan sahabat terdekat kitapun pastilah selalu mensport kita, cuman kita kadangnya ngga peka.